BI menjual Surat Berharga Negara untuk mengendalikan Money Supply

Banyak cara yang dilakukan BI dalam mengendalikan jumlah uang beredar. Instrumen yang kita kenal dan lazim digunakan yaitu  Operasi Pasar Terbuka, politik diskonto, dan pengendalian Giro Wajib Minimum, Namun adakalanya BI mengendalikan Jumlah Uang Beredar (JUB) dengan menggunakan cara-cara yang lain, dan tentunya tujuannya tetap sama yaitu pengendalian JUB. Seperti yang terjadi bulan Oktober 2014 lalu, BI melepas kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) dengan menjualnya ke pihak asing yang  berminat. BI membeli surat utang pemerintah atau SBN sebagai cadangan jika sewaktu-waktu permintaan terhadap SBN meningkat BI dapat menjual kepemilikannya, dengan begitu lonjakan kenaikan JUB akibat pembelian SBN dapat dikendalikan. Kronologisnya, ketika orang asing datang membawa dolar untuk membeli SBN, ia akan menukarkan uangnya dalam bentuk rupiah dan ini akan menambah jumlah uang beredar. Namun, jika orang asing tersebut membeli SBN yang dimiliki BI, uang hasil penjualan tersebut langsung masuk ke BI dan tidak akan berpengaruh terhadap jumlah uang beredar. Semoga bermanfaat. (chenny seftarita)

Ahli Ekonomi FE Unsyiah

Profil kali ini

Berikut beberapa ahli ekonomi Fak. Ekonomi Unsyiah yang pemikirannya sangat brilian...(Bapak Dr.Aliasuddin,S.E,M.Si dan Bapak Teuku Zulham, M.Si). 

IHSG Di penghujung Tahun 2014

Label:

Topik kali ini: "IHSG mengalami peningkatan namun cenderung melambat di penghujung tahun 2014. Perlu dicermati perilaku spekulan yang wait n see, jangan sampai peningkatan kinerja IHSG yang sangat spekulatif ini dijadikan indikator utama keberhasilan ekonomi terutama sektor riil".
Ada yang menjadi hot issue...banyak pemain asing yg berspekulasi di
Bursa efek kita...
Ada apa sebenarnya?